Sebagai pemilik kendaraan bermotor, Anda tentu sudah familiar dengan asuransi otomotif untuk kendaraan bermotor Anda. Asuransi ini memberikan perlindungan dan manfaat dari segala jenis resiko yang dapat terjadi kepada kendaraan Anda. Untuk mendapatkan asuransi kendaraan ini, Anda harus membeli polis asuransi terlebih dahulu, yaitu perjanjian antara perusahaan asuransi dan nasabah yang menyatakan bahwa asuransi menanggung resiko yang termasuk ke dalam perjanjian polis. Setelah memiliki polis, Anda wajib membayar biaya premi kepada pihak asuransi secara rutin pada jangka waktu tertentu.
Bila seorang pemegang polis melakukan aktivitas dengan menggunakan kendaraan yang diasuransikan lalu mengalami kecelakaan di jalan raya, maka pemegang polis tersebut bisa mengajukan klaim kepada pihak asuransi. Klaim ini nantinya akan diperiksa oleh pihak asuransi untuk validasi, jika klaim dinyatakan dapat dilakukan, maka perusahaan asuransi akan menanggung biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kendaraan pemegang polis akibat kecelakaan tadi. Biasanya, pihak asuransi akan menunjuk suatu bengkel rekanan yang terletak di kota domisili pemegang polis lalu bengkel akan memperbaiki kendaraan tersebut dan pemegang polis tidak perlu membayar biaya perbaikan kepada bengkel karena sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Lantas, seperti apa cara klaim asuransi otomotif yang terbaik?
- Kumpulkan Informasi Tentang Kecelakaan yang Terjadi
Untuk mengajukan klaim, Anda harus memenuhi syarat dan ketentuan polis Anda. Jika kecelakaan Anda melibatkan mobil lain, perusahaan asuransi Anda dapat menanyakan rincian pengemudi lain, termasuk:
- Detail kontak (nama, alamat, nomor telepon)
- SIM dan STNK
- Perusahaan asuransi
- Merek mobil, warna dan model
Perusahaan asuransi Anda mungkin juga meminta:
- Lokasi kecelakaan
- Deskripsi tentang apa yang terjadi dan kerusakan apa pun pada mobil atau properti (ditambah foto)
- nomor laporan polisi (jika polisi hadir atau Anda melaporkan mobil Anda dicuri atau rusak)
- rincian kontak dari setiap saksi
- Cari Tahu Apa yang Bisa Anda Klaim
Periksa polis Anda untuk mengetahui apa yang dapat Anda klaim. Misalnya, jika Anda memiliki asuransi pihak ketiga, Anda hanya dapat mengklaim kerusakan pada mobil lain. Periksa juga apakah ada pengecualian untuk pertanggungan Anda. Anda mungkin tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi jika yang mengemudikan mobil Anda berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, atau jika mobil Anda tidak terdaftar dalam data kendaraan di kepolisian.
- Ajukan Klaim
Terdapat berbagai macam aturan dan proses yang berbeda untuk melakukan klaim kepada pihak asuransi. Periksa proses klaim di situs web perusahaan asuransi Anda untuk mengetahuinya. Jika Anda memutuskan untuk mengklaim, Anda harus mengisi formulir klaim. Anda mungkin dapat melakukan ini dengan perusahaan asuransi Anda melalui telepon atau online.
Tanyakan kepada perusahaan asuransi Anda apakah Anda dapat memulai klaim untuk mengetahui berapa biaya perbaikannya. Kemudian Anda dapat memutuskan apakah layak untuk dilakukan klaim. Misalnya, jika kerusakannya kecil, biaya perbaikannya mungkin lebih murah daripada deductible Anda. Jika pihak lain telah mengakui bahwa itu adalah kesalahan mereka, perusahaan asuransi mereka dapat membayar biaya Anda.
- Perbaiki Kendaraan Anda
Setelah pihak asuransi menerima pengajuan klaim Anda, langkah selanjutnya adalah memperbaiki kendaraan Anda. Pertanggungan dari pihak asuransi dapat dilakukan dengan dua cara. Jika Anda lebih suka metode cashless, Anda bisa membawa mobil Anda untuk diperbaiki di salah satu jaringan bengkel rekanan dan perusahaan asuransi akan langsung melunasi tagihan dengan kepada bengkel tersebut. Tetapi jika Anda lebih suka reimbursement, Anda harus terlebih dahulu membayar biaya perbaikan, dan menyerahkan tagihan dan kuitansi asli ke perusahaan asuransi dan mengklaim penggantian.